Laman

Rabu, 15 September 2010

contoh2 hadits palsu menurut motifnya

a. Motif Politik dan Kepemimpinan.
" Apabila kamu melihat Mu'awiyah diatas mimbarku, maka bunuhlah ".   " Orang yang berkepercayaan hanyalah tiga. Aku, Jibril dan Mu'awwiyah ".
b. Motif Zindik ( untuk mengotorkan agama Islam ).
" Melihat muka yang cantik adalah � ibadah ".    " Rasulullah ditanya : Dari apakah Tuhan kita itu ? Jawabnya : Tuhan itu dari air yang mengalir, bukan dari tanah dan bukan dari langit. Tuhan menciptakan kuda kemudian dijalankannya sampai berkeringat. Maka Allah menciptakan dirinya dari keringat tersebut ".
c. Motif  ta'assub dan fanatisme.
" Sesungguhnya Allah apabila marah , maka menurunkan wahyu dalam bahasa Arab. Dan apabila tidak marah menurunkannya dalam bahasa Parsi ". Dikalangan ummatku akan ada seorang yang bernama Abu Hanifah an-Nu'man. Ia adalah pelita ummatku ".   " Di kalangan ummatku akan ada seorang yang diberi nama Muhammad bin Idris. Ia adalah yang menyesatkan ummatku lebih daripada iblis ".
d. Motif faham-faham fiqh.
" Barangsiapa mengangkat dua tangannya di dalam shalat maka tidak sah shalatnya ".   " Berkumur dan mengisap air bagi junub tiga kali tiga kali adalah wajib ".  " Jibril mengimamiku di depan Ka'bah dan mengeraskan bacaan bismillah ".
e. Motif senang kepada kebaikan tapi bodoh tentang agama.
" Barangsiapa menafahkan setali untuk mauludku maka aku akan menjadi penolongnya di yaumil akhir ". Seperti hadits-hadits tentang fadhilah surat-surat Qur'an, obral pahala dan sebagainya.
f. Motif penjilatan kepada pemimpin.
Ghiyas bin Ibrahim an-Nakha'i al-Kufi pernah masuk ke rumah Mahdi ( salah seorang penguasa )yang senang sekali kepada burung merpati. Salah seorang berkata kepadanya, coba terangkan kepada amirul mukminin tentang sesuatu hadits,  maka berkatalah Ghiyas ;  " Tidak ada taruhan melainkan pada anak panah, atau unta atau kuda, atau burung ".  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar